A.
Pendahuluan
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis
linux sebagai kernelnya. Saat ini Android dapat disebut raja dari smartphone.
Android mengalami perkembangan yang sangat pesat karena Android menyediakan
platform terbuka (Open Source/bisa dipelajari dan dikembangkan oleh siapa
saja) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
Awalnya, perusahaan search engine terbesar saat ini, yaitu Google
Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk
ponsel. Android, Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick Sears
dan Chris White pada tahun 2003. Pada agustus 2005 Google membeli
Android Inc. Kemudian untuk mengebangkan Android dibentuklah Open Handset
Alliance konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualqomm, T-Mobile dan
Nividia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
Handset Alliance menyatakan dukungannya terhadap pengembangan standard terbuka
pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google juga merilis kode-kode Android
dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standard terbuka
perangkat seluler. Sekarang terdapat dua jenis distributor sistem operasi
Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google
Mail Service (GMS), sedangkan yang kedua adalah yang didistribusikan
bebas tanpa dukungan langsung dari Google, dan dikenal sebagai Open
Handset Distribution (OHD).
Logo Android
Awal
sejarah perkembangan Android dimulai ketika Google membeli perusahaan Android
Inc., sebuah perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat,
pada bulan juli tahun 2000. Para pendiri Android Inc. yang akhirnya bekerja
pada Google diantaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perankat
lunak pada ponsel. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki
pasar telepon seluler. Google sendiri mempunyai sebuah tim yang dipimpin oleh
rubin yang bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh
kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap
menghadapi persaingan pasar telepon seluler.
B.
Konsep Umum Pemrograman Android
Perangkat berbasis android hanya mempunyai satu layar
foreground. Pada saat kita pertama kali menghidupkan perangkat android, yang
kita lihat adalah HOME, kemudian ketika kita menjalankan salah satu aplikasi
yang ada di dalamnya, misalnya game catur maka user interface atau tampilan
dari game catur tersebut akan menumpuk di atas layar sebelumnya, kemudian
ketika kita menekan tombol option pada menu catur maka menu option tersebut
akan tampil menumpuk di atas tampilan pertama game catur tersebut, begitu
seterusnya.
Semua proses di atas direkam pada application stack oleh
system activity manager. Ketika menekan tombol back maka akan kembali ke
halaman sebelumnya, analoginya mirip ketika menekan tombol back pada pada
browser internet ketika sedang surfing internet
ISTILAH
– ISTILAH PADA PEMROGRAMAN ANDROID
ACTIVITY
Pada pemrograman android dikenal
nama activity, yang mempunyai pengertian Suatu komponen yang ada pada aplikasi
android yang menyediakan tampilan sehingga dapat berinteraksi dengan user untuk
melakukan sesuatu. Normalnya suatu activity menampilkan satu buah user
interface kepada pengguna. Contohnya pada aplikasi sms, dimana satu activity
digunakan untuk menulis pesan, activity berikutnya untuk menampilkan nomor
kontak, atau activity lainnya untuk menampilkan pesan – pesan lama. Meskipun
semua activity itu berada dalam satu program aplikasi yaitu aplikasi sms, namun
setiap activity berdiri sendiri. Untuk pindah dari satu activity ke activity
lainnya digunakan suatu event, misalnya tombol diklik
Contoh lain activity : mengambil foto,
menulis bbm, mengirim email, dial telepon dll
SERVICE
Service
berjalan di belakang layar dan tidak memiliki user intrface atau tampilan.
Contohnya adalah ketika kita mendengarkan musik dengan aplikasi music player,
agar kita bisa menggunakan aplikasi yang lain misalnya sms, maka aplikasi musik
kita jalankan di belakang aplikasi sms, untuk melakukan itu maka digunakan
fungsi service.
INTENS
Mekanisme untuk menggambarkan sebuah
action secara detail. Contohnya bagaimana cara mengambil sebuah foto
CONTENT
PROVIDERS
Menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh
sebuah activity, misalnya kita menggunakan aplikasi berbasis peta (MAP),
activity memerlukan cara untuk mengakses data kontak untuk prosedur navigasi,
disinilah content providers berperan
RESOURCE
Digunakan untuk menyimpan file – file non koding yang
diperlukan pada sebuah aplikasi, contohnya file gambar, file icon, file audio
atau yang lainnya.
C.
APLIKASI ANDROID STUDIO
Android studio
merupakan sebuah integrated Development Environment(IDE) untuk platform android,
android studio ini diumumkan pada tanggal 16 Mei 2013 pada konferensi Google
I/O oleh produk manager Google yaitu Ellie Powers, Android studio bersifat free
dibawah Apache
License 2.0. Android Studio awalnya dimulai dengan versi 0.1 pada bulan mei 2013, Kemudian
dibuat versi beta 0.8 yang dirilis pada bulan juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan
Desember 2014, dimulai dari versi 1.0. Berbasiskan JetBrainns’ IntelliJ IDEA, Studio di desain
khusus untuk Android Development. Ini sudah bisa di download untuk Windows, Mac OS X,
dan Linux.
License 2.0. Android Studio awalnya dimulai dengan versi 0.1 pada bulan mei 2013, Kemudian
dibuat versi beta 0.8 yang dirilis pada bulan juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan
Desember 2014, dimulai dari versi 1.0. Berbasiskan JetBrainns’ IntelliJ IDEA, Studio di desain
khusus untuk Android Development. Ini sudah bisa di download untuk Windows, Mac OS X,
dan Linux.
D.
Persyaratan System
Persyaratan minimum sistem
yang diperlukan untuk menjalankan android studio :
WINDOWS
·
Microsoft
Windows 2003/vista7/8/ (32 bit maupun 64 bit)
·
RAM
minimum 2 Gb, direkomendasikan 4 Gb
·
Hard
Disk kosong 500 mb
·
Java
Development Kit (JDK) versi 7 atau lebih tinggi
·
Resolusi
minimum 1280 x 800
OS X
·
Mac
OS X 10.8.5 atau yang lebih tinggi, up to 10.10 to up 10.10.1 up 10.10.2
(Yosemite)
·
RAM
minimum 2 Gb, direkomendasikan 4 Gb
·
Hard
Disk kosong 500 mb
·
Java
Development Kit (JDK) versi 7 atau lebih tinggi
·
Resolusi
minimum 1280 x 800
GNU /
LINUX
·
GNOME
atau KDE atau Unity Desktop pada Ubuntu atau Fedora
·
Minimum
RAM 2 Gb, direkomendasikan 4 Gb
·
Hard
Disk kosong 500 mb
·
Java
Development Kit (JDK) versi 7 atau lebih tinggi
·
Esolusi
minimum 1280 x 800
Sebelumnya untuk membuat
program aplikasi android digunakan eclipse ADT, di bawah ini perbandingan
antara eclipse dengan android studio :
FEATURED
|
Android Studio
|
Eclipse ADT
|
Build System
|
Gradle
|
ANT
|
Maven – based build dependencies
|
YES
|
NO
|
Build variant and multiple APK
generation
|
YES
|
NO
|
Advance android code completion and
refactoring
|
YES
|
NO
|
Graphical layout editor
|
YES
|
NO
|
APK signing and keystore management
|
YES
|
NO
|
NDK support
|
NO
|
YES
|
Gradle adalah build automation tool yang dapat dikonfigurasi melalui
DSL berbasis Groovy. Ini yang membedakan Gradle dari Ant atau Maven
yang memakai XML. Penggunaan DSL berbasis Groovy menyebabkan Gradle
lebih fleksibel dan dapat diprogram dengan mudah.
mohon ijin mengcopy untuk tambahan referensi pembelajaran, terima kasih
BalasHapus